Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jual Gas Duyong Melonjak

Kompas.com - 14/03/2012, 17:04 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga jual gas bumi dari Blok Natuna B yang dikelola ConocoPhillips ke Duyong, Malaysia, akan naik hampir 100 persen.

Dengan kenaikan harga itu, pendapatan pemerintah bertambah 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 9 triliun selama sepuluh tahun ke depan. 

Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Gde Pradnyana, dalam siaran pers, Rabu (14/3/2012), di Jakarta.

Kenaikan harga ini terungkap dalam pertemuan Kepala BP Migas R Priyono dengan President & CEO Petronas Dato' Shamsul Azhar Abbas.

Acara itu juga dihadiri Presiden Petronas Carigali Datuk Abdullah Karim, Head Indonesia Operations Petronas Carigali Zainal Anuar Abdullah, dan sejumlah pimpinan BP Migas.

Gde Pradnyana mengatakan, harga gas Duyong sebelumnya setara dengan 3,1 dollar AS per MMBTU. Pemerintah dan Petronas Carigali telah sepakat menaikkan harga menjadi 6 dollar AS per MMBTU. ConocoPhilips menjual gas ke Petronas sejak 2002 lalu dari Natuna Blok B. Volume kontraknya 250 miliar british thermal unit per hari. 

Gde menjelaskan, renegosiasi secara teknis sudah selesai, tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Harga yang disepakati tersebut masih bisa meningkat jika dianggap keekonomian pengembangan lapangan masih belum tercapai," katanya. 

Sejauh ini pemerintah merenegosasi harga jual gas. Di dalam negeri, BP Migas telah menaikkan harga gas dari lapangan Maleo yang dioperasikan Santos di Jawa Timur. Perusahaan Gas Negara sebagai pembeli telah setuju memperbaiki harga dari 2,4 dollar AS per MMBTU menjadi 5 dollar AS per MMBTU dengan pasokan 110 juta kaki kubik per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Syariah Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya

BCA Syariah Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

Whats New
Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Smartpreneur
Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Whats New
OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

Whats New
Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Whats New
Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Whats New
Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Spend Smart
Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Whats New
PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

Whats New
PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

Whats New
Kata OJK soal Wacana Korban Judi 'Online' Jadi Penerima Bansos

Kata OJK soal Wacana Korban Judi "Online" Jadi Penerima Bansos

Whats New
Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Whats New
Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Whats New
Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com