Rumah 'Bos' Angkringan Dilempar Tabung Gas Air Mata

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rumah juragan angkringan (kedai makanan bergerobak) Nawa Hadi di Krasak Barat, Kotabaru, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilempar tabung gas air mata buatan PT Pindad, Kamis (15/3/2012). 

Pelemparan tabung terjadi sekitar jam 00.05 WIB, namun baru dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 08.00 WIB. "Saat kejadian bunyi keras, tapi baru saya buka jam 05.30 WIB," kata Nawa, Kamis (15/3/2012).

Kelapa Kepolisian Sektor (Polsek) Gondokuman Kompol Hadi Sutomo mengaku, setelah mendapat laporan, tim gegana Polda DIY melakukan pengecekan ke lokasi. Ternyata, tabung gas air mata sudah tidak aktif atau kadaluarsa.  "Tabung gas dengan panjang 15 sentimeter, warna hijau buatan PT Pindad sudah tidak aktif sejak 1996. Biasanya tabung gas ini digunakan untuk menghalau kejadian huru-hara," papar Hadi.

Hadi mengaku tak tahu soal motif pelemparan tersebut. Menurut Hadi, korban mengaku tidak memiliki musuh. "Kalau teror atau untuk memicu kerusuhan tapi gasnya tidak aktif. Meski demikian, kami akan terus melakukan penyelidikan," tegas Hadi.