JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menegaskan, perombakan jajaran direksi PT Pertamina (Persero) tidak dilakukan secara tiba-tiba. Proses perombakan berlangsung selama dua bulan.
Hanya, kata Dahlan, dia ingin menghindari kehebohan di media. "Sekarang prosesnya tidak heboh. Itu perlu karena, kalau kelamaan heboh, direksi BUMN tidak akan kerja," kata Dahlan kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/4/2012).
Dahlan, melalui Surat Keputusan Nomor SK-186/MBU/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, mengangkat lima direksi baru.
Mereka adalah Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan, Hanung Budya Yuktyanta sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga, Evita Maryanti Tagor sebagai Direktur SDM, Luhur Budi Djatmiko sebagai Direktur Umum, dan Hari Karyuliarto sebagai Direktur Gas. Adapun direktur gas merupakan posisi baru.
Terkait latar belakang perombakan, Dahlan mengatakan ingin membentuk "dream team" di setiap BUMN. Konsep ini diajukan Dahlan pada sidang kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"'Dream team' intinya, bagaimana agar BUMN maju. BUMN tidak akan maju kalau direksinya tidak kompak. Bisa saja masing-masing direksi pintar, tapi belum tentu cocok untuk sebuah tim yang kuat," kata Dahlan.
Sementara itu, empat direksi yang tetap menjabat adalah Direktur Utama Karen Agustiawan, Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko M Afdal Bahaudin, Direktur Hulu M Husen, dan Direktur Keuangan Andri T Hidayat. (HIN)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.