Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda dan Amadeus Tingkatkan Layanan Penumpang

Kompas.com - 20/04/2012, 15:35 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Amadeus IT Group, SA, Jumat (20/4/2012), menandatangani kerja sama penggunaan layanan penumpang Passenger Services Systems Amadeus Altea. Amadeus adalah perusahaan penyedia layanan teknologi informasi untuk industri perjalanan dan pariwisata.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia M Arif Wibowo serta Vice President Airline Group Amadeus John Chapman di Sumba Room, Hotel Borobudur, Jakarta.  

Arif mengatakan, implementasi sistem Amadeus Altea di Garuda ini merupakan salah satu langkah besar Garuda dalam program transformasi bisnis yang sedang dilaksanakan. "Seiring pengembangan armada, perluasan jaringan/rute, dan peningkatan jumlah penumpang, memperkuat infrastruktur IT (teknologi informasi) dan penggunaan teknologi mutakhir merupakan satu hal yang harus dilakukan Garuda. Implementasi sistem Amadeus Altea ini juga sebagai upaya persiapan atas rencana bergabungnya Garuda dengan SkyTeam," ujar Arif.

Kerja sama ini adalah salah satu upaya Garuda Indonesia meningkatkan layanan bagi pengguna jasa serta sejalan dengan pelaksanaan program pengembangan perusahaan, Quantum Leap Program. Kerja sama ini juga sebagai upaya persiapan Garuda untuk bergabung dengan aliansi global SkyTeam.  

Sistem Amadeus Altea merupakan system layanan penumpang milik Amadeus dengan sistem teknologi informasi mutakhir yang mengedepankan fleksibilitas, efisiensi, dan dapat di-upgrade dengan cepat dan mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com