Kondisi Global Tak Menentu, IHSG Dibuka Jeblok

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi perekonomian global yang tak menentu kembali berimbas ke pasar modal nasional. Indeks Harga Saham Gabungan dibuka jeblok 43,553 poin (1,08 persen) ke level 4.002,091, Rabu (16/5/2012). Indeks LQ45 anjlok 10,350 poin (1,50 persen) ke level 675,960.

Bursa Eropa kembali ditutup melemah sekitar 1 persen semalam meski sempat dibuka menguat seiring konfirmasi Yunani akan kembalimelakukan pemilu ulang karena gagal membentuk pemerintahan koalisi. Sentimen negatif ini mengkompensasi rilis beberapa data ekonomi AS yang lebih baik dari ekspektasi sehingga bursa AS kembali ditutup melemah sekitar 0.5 persen.

Harga komoditas juga masih lemah. Bursa Asia  pagi ini masih melanjutkan pelemahannya didorong oleh sentimen negatif dari bursa global semalam dan diperparah oleh rilis data machinery orders Jepang di bulan Maret yang turun 2,8 persen.

Riset Samuel Sekuritas melihat IHSG di hari terakhir perdagangan pekan ini sebelum libur cuti bersama masih akan tertekan oleh sentimen koreksi di bursa regional. Investor mengantisipasi libur panjang diakhir pekan ini.

Namun demikian, penurunan IHSG  mulai terlihat terbatas jika melihat intraday rebound yang terjadi kemarin terutama saham-saham sektor  batubara dan  banking.  Support indeks hari ini masih berada di level psikologis 4.000.