Pertamina Operasikan Unit Tera Mobil Tangki di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com — Pertamina mengoperasikan unit tera mobil tangki di Bali, yang dibangun sesuai dengan standarisasi Balai Metrologi Bali.

Pengoperasian ini untuk menjaga akurasi volume mobil tangki yang dioperasikan Pertamina dan  langsung dapat dilaksanakan di terminal bahan bakar minyak (BBM) Pertamina.

Pengoperasian instalasi tangki ukur mobil (TUM) ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Pertamina dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali.

Instalasi yang dibangun memiliki tiga bejana, masing-masing berkapasitas 5.000 liter, 2.000 liter, dan 1.000 liter. Ukuran bejana ini menyesuaikan dengan kapasitas mobil tangki yang dioperasikan Pertamina, yang merupakan kelipatan 4.000 liter, 5.000 liter, dan 8.000 liter.

Sebelumnya, Pertamina juga meluncurkan unit tera mobil tanki di tiga terminal BBM di Jawa Timur, yaitu Terminal BBM Surabaya Group, Terminal BBM Tuban, dan Terminal BBM Tanjungwangi.

Pertamina menginvestasikan dana sekitar Rp 5 miliar untuk pengadaan empat unit tera mobil tangki atau instalasi TUM di Jawa Timur-Bali sebagai upaya melancarkan distribusi komoditas BBM.

Manager Quantity and Quality PT Pertamina (Persero) Herman M Z menjelaskan, besaran investasi tiap unit tera mobil tangki mencapai Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,3 miliar.  

Nantinya Balai Metrologi dapat langsung melaksanakan tera dan tera ulang mobil tangki di lokasi Pertamina karena instalasi TUM yang dibangun sudah memiliki standar yang sama dengan yang dimiliki Balai Metrologi.