Tumbuh 30 Persen, Kredit Bukopin Lampaui Target

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 30 persen di semester I-2012. Nilai tersebut lebih tinggi dari prediksi semula di level 20 persen.

Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menjelaskan pertumbuhan kredit tersebut disebabkan oleh kenaikan kredit di semua sektor, mulai dari kredit usaha kecil dan menengah (UKM) hingga kredit komersial.

"Kredit di semester I-2012 tumbuh baik, sekitar 30 persen secara tahunan," kata Glen saat ditemui selepas ramah tamah OJK dengan Industri Perbankan dan Multifinance di Lobby Menara Radius Prawiro Gedung A Bank Indonesia Jakarta, Senin (23/7/2012).

Sekadar catatan, kredit Bank Bukopin pada semester I-2011 sebesar Rp 30,2 triliun. Jika naik sekitar 30 persen, maka kredit perseroan akan menjadi sekitar Rp 39,4 triliun.

Namun Glen enggan menjelaskan tentang rincian kredit perseroan, khususnya yang paling cepat tumbuh. Tapi Glen menjelaskan bahwa kinerja yang positif ini telah membuktikan bahwa kredit perseroan naik lebih tinggi dibanding industri di level 26 persen di Mei 2012.

Pada kuartal I-2012, Bank Bukopinn mencatat kenaikan kredit sebesar 39 persen menjadi Rp 36,6 triliun. Kredit tersebut dikontribusikan dari kredit UKM Rp 18,3 triliun (50,14 persen), kredit komersial Rp 14,4 triliun (38,71 persen) dan kredit konsumer Rp 4,1 triliun (11,15 persen). "Intinya semua tumbuh positif," jelasnya.