Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Dua Jembatan di Jateng Belum Selesai Diperbaiki

Kompas.com - 27/07/2012, 13:30 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyampaikan bahwa perbaikan dua jembatan di Jawa Tengah tidak bisa selesai pada saat Hari Raya Lebaran. "Di Jawa Tengah ada dua jembatan juga, tidak bisa selesai pada saat Lebaran," sebut Djoko, di sela-sela Sidang Kabinet Terbatas di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (27/7/2012).

Djoko menyebutkan, perbaikan dua jembatan di jalur pantai utara Jawa (Pantura) yang masuk ke wilayah Jawa Tengah belum selesai. Ia tidak menyebutkan di mana letak persisnya jembatan tersebut. Yang pasti, kata dia, perbaikan jembatan tersebut akan dihentikan sehingga tidak mengganggu arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Jembatan itu pun tetap bisa dilalui oleh para pemudik.

Sementara itu, di Cirebon, Djoko mengatakan, ada dua jembatan yang seharusnya sudah selesai diperbaiki. "Tapi dua minggu yang lalu saya lihat, harusnya sekarang selesai, harusnya," tegas dia.

"Untuk pekerjaan-pekerjaan yang sedang dikerjakan akan kita slow down," tandas Djoko.

Sebelumnya, Djoko sempat mengatakan, jalan Pantura mengalami perbaikan di sejumlah titik setiap tahunnya sesuai umurnya. "Saban tahun itu ada bagian jalan itu paling tidak dilakukan pemeliharaan rutin," sebut Djoko, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Djoko menjelaskan, jalan harus direkontruksi seiring dengan umurnya. Rekonstruksi dilakukan bila jalan sudah berumur 10 tahun. Bila jalan sudah berumur 5 tahun maka Pemerintah akan melakukan pemeliharaan berkala. "Lah jalan kita itu kan ada yang baru umur 1 tahun, ya hanya pemeliharaan rutin," sambung dia.

Djoko menuturkan, perbaikan jalan itu berpindah tempat. Maksudnya, tidak jalan yang sama yang diperbaiki dalam waktu yang berdekatan. Panjang jalan pantura mencapai 1.000 kilometer dengan tahun pembuatan yang berbeda. Ada bagian jalan yang dibuat tahun 2001, 2003, ataupun 2005. "Jadi kalau Anda datang lihat Pantura kok ada perbaikan lagi ya Pantura yang mana. Pantura di Brebes tahun ini, mungkin Pantura yang di Tegal tahun depan," tegasnya.

Djoko pun mengatakan, tahun ini, perbaikan jalan di Pantura diharapkan akan dihentikan pada H-10. Biasanya penghentian dilakukan pada H-7. Perbaikan pun akan kembali dimulai pada H+7. "Kalau saya supaya semua pekerjaan cepat selesai H-2. Tapi kalau H-2 orang mulai Lebaran H-5, H-7, sudah mulai. Ya kita tidak boleh mengganggu. Sampai H+7 lah," pungkas Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

    Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

    Whats New
    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Whats New
    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    Whats New
    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Whats New
    Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

    Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

    Work Smart
    Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

    Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

    BrandzView
    2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

    2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

    Whats New
    Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

    Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

    Whats New
    Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

    Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

    BrandzView
    Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

    Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

    Whats New
    Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

    Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

    Spend Smart
    BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

    BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

    Whats New
    2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

    2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

    Spend Smart
    KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

    KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

    Whats New
    Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

    Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com