JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin Uni Eropa akan bertemu untuk kembali membahas persoalan krisis utang di kawasan itu pekan ini. Analis meragukan pertemuan itu akan menghasilkan kemajuan atas solusi krisis utang di UE yang sudah berlangsung sejak 2008 lalu.
"Bahkan kemungkinan Yunani akan meminta kelonggaran waktu tetapi tidak meminta tambahan utang baru," kata ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Jumat (24/8/2012).
Hari ini Kanselir Jerman dan Presiden Perancis dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Yunani untuk memastikan kewajibannya terpenuhi. Kendati ada keraguan tersebut, mata uang euro relatif menguat terhadap dollar AS. Penguatan euro juga didorong oleh spekulasi akan dikeluarkannya quantitative easing ketiga (QE3) oleh the Federal Reserve pada Federal Open Market Committee Conference September mendatang. Stimulus QE3 diperkirakan akan membuat harga komoditas termasuk harga energi meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.