Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Tingkat Menteri APEC Dimulai

Kompas.com - 05/09/2012, 12:30 WIB
Pieter P Gero

Penulis

 

VLADIVOSTOK, KOMPAS.com- Pertemuan tingkat menteri dari 21 anggota ekonomi forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) digelar di Vladivostok, Rusia, Rabu (5/9/2012). Pertemuan ini merupakan bagian dari pertemuan puncak para pemimpin APEC pada 8-9 September di Vladivostok. Pertemuan tingkat menteri akan dipimpin bersama antar Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Andrey Belousov.

Dari Vladivostok, Wartawan Kompas Pieter P Gero melaporkan, Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akan ikut dalam pertemuan ini. Dalam pertemuan ini, para menteri akan mempertimbangkan sejumlah isu terbaru menyangkut gande, termasuk hasil utama dari aktivitas APEC selama tahun 2012 dan akan membahas tujuan jangka panjang APEC dan sasaran pada tahun 2013.

Pada hari pertama pertemuan, para menteri akan membahasa sasarn utama seperti memperkuat kemanan pangan, memperkuat prapersiapan kondisi darurat, dukungan pada sistem perdagangan multilateral, , integrasi ekonomi regional, serta liberalisasi investasi dan perdagangan. Pertemuan ini juga mendengarkan laporan yang disampaikan Ketua Badan Komisi Ekonomi Eurasia Viktor Khristenko dan Deputi Direktur Jenderal Organiasasi Perdagangan Dunia (WTO) Rufus Yerxa.

Pertemuan tingkat menteri ini akan berlangsung dua hari sampai hari Kamis. Pada hari Kamis akan dibahas soal jaringan logistik dan transportasi, serta kerja sama intensif dalam memperkuat pertumbuhan inovasi. Laporan juga akan disampaikan oleh pihak Dewan Kerjasama Ekonomi Pasifik (PECC) dan dari kelompok negara ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus | 10 Kota Terkaya di Dunia

[POPULER MONEY] Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus | 10 Kota Terkaya di Dunia

Whats New
Kode Bank Papua untuk Transfer Antarbank

Kode Bank Papua untuk Transfer Antarbank

Spend Smart
Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Whats New
Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Spend Smart
Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com