Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Perlebar Tol Cikampek

Kompas.com - 03/10/2012, 02:53 WIB

Jakarta, Kompas - Operator tol terbesar di Indonesia, PT Jasa Marga, Tbk akan memperlebar Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Gerbang Tol Karawang Barat (Kilometer 46) hingga Gerbang Tol Cikopo (Kilometer 71). Ruas tol yang tadinya memiliki 2 x 3 lajur akan ditambah menjadi 2 x 4 lajur.

Demikian dijanjikan Direktur Operasi Jasa Marga M Hasanudin, Selasa (2/10), seusai menjelaskan kenaikan tarif Tol Cikampek. ”Kami sedang menyurvei traffic (lalu lintas) dan membuat studi kelayakan terkait pelebaran lajur tersebut,” kata Hasanudin.

Menurut Hasanudin, penambahan lajur sebenarnya diamanatkan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol. Ukurannya pun sudah pasti, yakni ketika ruas tol yang ada tak lagi mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas.

”Kini lalu lintas harian rata-rata di Tol Cikampek mencapai 450.000-500.000 kendaraan per hari,” ujar Hasanudin. Dia menambahkan, pendapatannya Rp 2,5 miliar per hari.

Dalam pengamatan Kompas, pada akhir pekan, ruas Tol Jakarta-Cikampek memang penuh sesak. Ruas tol itu bahkan seolah 2 x 4 lajur karena pengemudi melajukan kendaraan di bahu jalan untuk mendahului truk yang melaju sangat lambat di lajur kiri. Sebaliknya bus melaju lambat di lajur paling kanan.

Yang menarik, jika nanti pelebaran Tol Jakarta-Cikampek direalisasikan, perbedaannya dengan Tol Cikampek-Palimanan (116 kilometer) terlihat. Sebab desain Tol Cikampek-Palimanan ”hanya” 2 x 2 lajur dengan desain kecepatan 100-120 km per jam.

Kenaikan tarif tol

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Waskito Pandu menyampaikan Keputusan Menteri PU Nomor 311 Tahun 2012 tentang kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek. Tarif tol akan dinaikkan pada Senin (8/10) pukul 00.00.

Besaran kenaikan tarif disesuaikan dengan nilai inflasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik selama dua tahun terakhir, antara 9,09-11,43 persen.

Tarif Golongan I (kendaraan kecil) pun naik dari Rp 11.000 menjadi Rp 12.000, sedangkan tarif Golongan V (truk tronton) naik dari Rp 33.000 menjadi Rp 36.500.

Berdasarkan Surat Direktur Utama Jasa Marga Nomor AA.PT01.696, penyesuaian tarif tol dengan target Juli 2012 telah dimohonkan. Kenaikan terakhir tarif tol tersebut pada 5 Juli 2010.

Namun, evaluasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sempat menemukan belum dipenuhinya beberapa indikator standar pelayanan minimum (SPM), di antaranya jalan berlubang serta rusak dan pagar milik jalan (rumija) hilang. Maka, kenaikan tarif tol ditunda tiga bulan lebih.

”Kami telah memperbaiki jalan tol itu,” ujar Hasanudin. Dia menambahkan, upaya pemenuhan SPM dikerjakan tiap hari, tidak sekadar saat pengumuman tarif tol naik atau tidak.

Di sisi lain anggota BPJT, Agus Sidharta, mengatakan, kenaikan tarif tol tak perlu dipersoalkan. ”Terlalu banyak stigma negatif terhadap tol. Seolah-olah investor yang untung saat bangun tol atau orang kaya diuntungkan saat tol terbangun,” ujarnya.

Padahal panjang ruas tol di Indonesia hanya 770 km. ”Bandingkan dengan panjang tol di China yang mencapai 30.000 km di samping 65.000 km jalan bebas hambatan,” ujarnya. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com