Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga CPO Menguat 4,1 Persen

Kompas.com - 08/10/2012, 14:33 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga Crude Palm Oil (CPO) yang diperdagangkan di MDEX (Malaysia Derivatives Exchange) ditutup menguat setelah dalam beberapa hari mengalami penurunan. Harga kontrak CPO untuk penyerahan Desember mengalami kenaikan sebesar 4,1 persen menjadi 2.448 ringgit atau 802 dollar AS per metrik ton.

Pada beberapa hari sebelumnya, adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi global menjadi pengaruh terhadap penurunan harga CPO, selain itu adanya peningkatan cadangan akibat kenaikan produksi CPO di Indonesia dan Malaysia juga menjadi pengaruh terhadap terjadinya penurunan harga.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (8/10/2012) melaporkan harga CPO yang diperdagangkan di BKDI (Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia) juga mengalami kenaikan. Harga CPO untuk penyerahan Oktober mengalami kenaikan sebesar Rp 125 per kilogram dan ditutup pada level harga Rp 7.035 per kilogram.

Penurunan harga CPO yang berlangsung beberapa hari terakhir berdampak pada penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Riau. Harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau untuk umur 10 tahun ke atas periode ke-39 (3-9 Oktober 2012) mengalami penurunan sebesar Rp 171,70 per kg. Beberapa penyebabnya adalah turunnya harga CPO dan harga kernel di pasar internasional.

Kondisi tersebut mempengaruhi harga TBS di perusahaan perkebunan. Ekspor kelapa sawit dari Indonesia, produsen kelapa sawit terbesar dunia, diperkirakan akan mengalami penurunan. Penyebabnya adalah permintaan yang juga melemah dari luar negeri.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Whats New
BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

Whats New
 Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Smartpreneur
[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Whats New
Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Whats New
Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Spend Smart
Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Spend Smart
PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

Whats New
Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Whats New
Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whats New
Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Whats New
Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Spend Smart
Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com