Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Defisit Semen

Kompas.com - 08/10/2012, 18:29 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com -  Kebutuhan semen nasional saat ini masih defisit 3-6 juta ton per tahun. Kondisi tersebut dinilai menjadi salah satu kendala pembangunan nasional.

Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Sinar Tambang Lestari Suwandi Bing Andi, Senin (8/10/2012) di sela-sela peletakan batu pertama pembanguna pabrik semen Panasia di Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pabrik semen dengan merek dagang Panasia tersebut direncanakan akan menghasilkan semen 2,5-3 juta ton per tahun. Suwandi menyebutkan, pembangunan pabrik semen di Banyumas diharapkan mampu menekan defisit kebutuhan semen nasional tersebut.

"Pembangunan pabrik semen Panasia butuh waktu selama 22 bulan sebelum operasional," jelasnya.

Suwandi menyebutkan, jumlah tenaga kerja pada saat awal pembangunan proyek dapat mencapai 3.000 orang. Sedangkan pada saat beroperasi dapat menyerap pekerja mencapai 2.500 orang.

Data Asosiasi Semen Indonesia menyebutkan, sepanjang 2011, produksi semen nasional mencapai 45,43 juta ton. Sementara konsumsi semen di dalam negeri mencapai 48 juta ton.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com