Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Bursa Asia Melemah, IHSG Rawan Ikut

Kompas.com - 04/12/2012, 09:32 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mayoritas bursa Asia pada Selasa (4/12/2012) pagi ini dibuka melemah seiring sentimen negatif dari data ekonomi Amerika Serikat dan pesimisme terkait kompromi solusi kesenjangan fiskal di negeri itu.

Pelemahan itu pun rawan menyeret pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan. Harga minyak dunia pagi ini juga turut melemah tipis ke level 88,9 dollar AS per barrel.

Sementara itu ETF Indonesia di bursa AS rebound 0,8 persen semalam setelah melemah dalam empat hari sebelumnya. Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG hari ini akan dibuka melemah seiring sentimen negatif dari bursa AS semalam itu.

Beberapa saham sektor perbankan dan telekomunikasi yang menguat signifikan kemarin, seperti BBCA, BMRI, EXCL, dan ISAT, diperkirakan akan mengalami koreksi karena ambil untung hari ini.

Support indeks berada di level 4.275. Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan semalam meski di awal perdagangan sempat dibuka menguat seiring penguatan bursa Asia dan Eropa.

Sentimen negatif dari rilis data manufacturing index AS di bulan November yang kembali terkontraksi ke level 49,5 sehingga memunculkan pesimisme pemulihan ekonomi AS.

Kompromi kesenjangan fiskal (fiscal cliff) di AS kembali tidak pasti setelah Presiden Obama menolak proposal pemotongan anggaran senilai 1,2 triliun dollar AS dan tambahan pendapatan pajak senilai 800 miliar dollar AS dari pihak parlemen Partai Republik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com