Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Inflasi Akan Tembus 7 Persen

Kompas.com - 05/12/2012, 14:36 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan memprediksi inflasi Indonesia akan tembus di level 7 persen pada tahun 2013. Hal ini terjadi bila harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan.

"Jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM tahun depan, inflasi akan tembus 7 persen," kata Fauzi di Hotel Four Season Jakarta, Rabu (5/12/2012).

Menurut Fauzi, rencana kenaikan harga BBM ini akan menjadi dilematis, khususnya bagi partai politik. Sebab, dengan rencana kenaikan harga BBM tersebut, citra partai politik yang mendukung rencana tersebut akan terpuruk, khususnya menjelang Pemilihan Presiden 2014. Kondisi ini sama seperti rencana kenaikan harga BBM pada 2009 lalu. Akhirnya, pemerintah juga menunda rencana kenaikan harga BBM karena menjelang Pemilihan Presiden 2009.

"Secara politis, apa mereka (partai politik) mau memperoleh dampaknya (tidak dipilih lagi pada 2014) bila menyetujui kenaikan harga BBM," katanya.

Sebab, kenaikan harga BBM ini harus dipicu oleh risiko krisis fiskal di dalam negeri. Ini juga dipicu bila ada krisis finansial global yang lebih parah bila dibandingkan dengan krisis global pada 1997-1998 atau 2008 lalu.

"Sementara tahun depan diperkirakan ekonomi global, terutama Amerika Serikat dan zona Eropa, akan membaik, khususnya di semester I-2013," ujarnya.

Namun, bila tidak jadi rencana kenaikan harga BBM tersebut, inflasi Indonesia tahun depan hanya akan bergerak di level 5-5,5 persen, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 6,5 persen dan BI Rate naik 50 bsp di 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Whats New
Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Whats New
Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com