Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tongkang Batubara Belum Bisa Merapat di PLTU Bolok

Kompas.com - 14/12/2012, 18:32 WIB
Frans Sarong

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Kapal tongkang bermuatan 7.380 ton batubara hingga Jumat (14/12/2012) petang belum bisa merapat di dermaga khusus Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Perairan di depan dermaga dipadati ribuan pelampung kerambah budidaya mutiara milik PT TOM.

Kapal tongkang dari Kalimantan itu sudah tiba di perairan Teluk Kupang—sekitar dermaga PLTU Bolok—pada Rabu (28/11/2012), tetapi belum juga bisa merapat. Padahal, batubara sangat dibutuhkan untuk uji coba pengoperasian satu dari dua unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Bolok, sekitar 25 kilometer barat Kota Kupang.

Uji coba dimaksud dijadwalkan dilakukan pada Kamis (20/12/2012), bertepatan dengan HUT ke-54 Provinsi NTT. Namun, lebih dari itu, daya listrik yang dihasilkannya sangat dibutuhkan guna mengantisipasi ancaman krisis listrik yang semakin menghantui kawasan Kupang dan sekitar.

"Kami belum tahu kapan tongkang bisa merapat. Padahal instansi terkait di Kupang sudah memerintahkan PT TOM agar segera membersihkan perairan depan dermaga dari tebaran pelampung kerambah budidaya mutiara milik perusahaan itu, agar tongkang bisa merapat ke dermaga. Perintah itu hingga sekarang belum juga ditaati," kata John Hijet dari PLTU Bolok.

Sejauh ini, PLN sistem jaringan Kupang berkapasitas 50 megawatt (MW).  Sementara itu beban puncaknya mencapai 49 MW. Dengan selisih hanya 1 MW mengisyaratkan  krisis listrik yang sangat potensial di kawasan tersebut. Idealnya PLN setempat memiliki cadangan sedikitnya 5 MW dari mesin terbesar sehingga pengoperasian PLTU Bolok menjadi sangat mendesak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com