Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas Tetap Penjamin Emisi Terbesar dan Teraktif

Kompas.com - 26/12/2012, 14:21 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandiri Sekuritas berhasil mempertahankan posisi sebagai penjamin emisi terbesar dan teraktif di Indonesia. Tahun 2012, Mandiri Sekuritas menguasai pangsa pasar penjaminan emisi senilai total Rp 11,456 triliun dari 33 perusahaan.

Selain itu, di tahun ini Mandiri Sekuritas juga turut menangani rights issue Bank Tabungan Negara senilai Rp 1,87 triliun dengan hasil yang memuaskan.  

"Terima kasih atas kepercayaan seluruh pemangku kepentingan di industri pasar modal sehingga Mandiri Sekuritas bisa tetap mempertahankan posisi sebagai pemain utama di industri pasar modal Indonesia.Pencapaian ini akan semakin mendorong kami untuk terus berkomitmen memajukan dan memberikan nilai tambah bagi industri pasar modal Indonesia," kata Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas Iman Rachman, Rabu (26/12/2012) di Jakarta.

Secara detail, di sepanjang tahun 2012, Mandiri Sekuritas secara aktif telah melakukan penjaminan emisi Rp 11,456 triliun, terdiri dari Initial Public Offering senilai Rp 1,683 triliun (dari 6 perusahaan) dan surat utang Rp 9,416 triliun (dari 26 perusahaan), serta rights issue Bank Tabungan Negara dengan porsi penjaminan Rp 357,25 miliar.

Penjaminan emisi efek yang ditangani Mandiri Sekuritas bagi33 perusahaan antara lain, emisi obligasi Astra Sedaya Finance, Indosat, Medco Energy, Bank Permata . Lalu, IPO Bank Jatim, Express Transindo Utama, dan Wismilak. Serta privatisasi Waskita Karya dan issue Bank BTN.

Lebih lanjut, Iman menambahkan tahun depan Mandiri Sekuritas akan melanjutkan kinerja positif ini meski tantangan makin besar. Dengan mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif,  Mandiri Sekuritas optimis tahun depan dapat menangani penjaminan emisi untuk sekitar 10 IPO dan 20 surat hutang dengan nilai penjaminan total sekitar Rp 11-12 triliun.  

" Kami optimistis untuk dapat mencapai target tersebut guna memberikan kontribusi positif bagi pemegang saham dan industri keuangan secara umum," ujar Iman.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com