Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salurkan APBN, Kemenkeu Tunjuk Empat Bank BUMN

Kompas.com - 26/12/2012, 18:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan telah menunjuk empat bank pelat merah untuk menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ke daerah.

Hal ini akan semakin memudahkan pendistribusian anggaran ke daerah. Dirjen Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Agus Suprijanto menjelaskan empat bank tersebut yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Empat bank yang ditunjuk sebagai Bank Operasional I Pusat ini sepakat bekerjasama dengan Kementerian Keuangan sebagai penyalur dana APBN 2013 melalui sistem perbendaharaan anggaran negara (SPAN).

"Bank yang ditunjuk hanya berhubungan dengan kantor pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Ini akan menyebabkan perbedaan mendasar antara mekanisme sistem baru dan lama yakni berbasis teknologi informasi yang diterapkan serta pola hubungan Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) dengan Bank Operasional I," kata Agus di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Menurut Agus, hal ini akan membuat sistem penyaluran akan lebih banyak dilakukan dengan overbooking. Dengan sistem overbooking akan lebih cepat diterima di rekening bersama juga diharapkan dapat mengurangi retur Pelayanan Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

"Jika dahulu hanya beberapa penerima saja, maka akan diefisienkan lagi tahun depan," tambahnya.

Agus menambahkan penunjukan langsung empat bank ini tidak ada biaya baik dari Kementerian Keuangan maupun bank yang ditunjuk. Ini lebih bersifat kemitraan karena akan memberi manfaar bagi empat bank yang ditunjuk yaitu kompetisi di pelayanan.

Padahal sebelum layanan ini dirilis maka ada biaya (fee) kepada bank yang bersangkutan melalui proses tender. "Sekarang tidak ada fee dari bank yang bersangkutan dan kami juga tidak akan membayar fee," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Whats New
Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Whats New
Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Whats New
Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Whats New
Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Spend Smart
Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Whats New
IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

Whats New
Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Spend Smart
Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk 'Fresh Graduate'

Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk "Fresh Graduate"

Work Smart
IHSG Masih 'Sideways', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih "Sideways", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Whats New
Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Whats New
Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Whats New
Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com