Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Ikhlas "Lepas" Bank Sinar

Kompas.com - 30/01/2013, 15:37 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan secara resmi melepas PT Bank Sinar Harapan Bali. Sekitar 40,4 persen saham salah satu anak usahanya ini akan dilepas ke PT Pos Indonesia dan PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen).

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini membenarkan kabar tersebut. Pihaknya kini bersiap menandatangani kerja sama tentang kesepakatan membuat bank joint venture tersebut dalam waktu dekat.

"Iya, itu Bank Sinar Harapan Bali yang saat ini kami masih mayoritas di sana. Tapi kami akan tetap menjadi mayoritas di bank tersebut," kata Zulkifli saat ditemui di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Menurut Zulkifli, pihaknya mengaku ikhlas melepas Bank Sinar karena kerja sama ini merupakan kerja sama patungan di antara perusahaan-perusahaan BUMN, yaitu PT Pos Indonesia dan PT Taspen. Harapannya, kerja sama tersebut akan makin memperkuat bank di Bali tersebut.

Karena akan menjadi entitas perusahaan patungan, Zulkifli menjelaskan bahwa bank tersebut akan melayani pelanggan di setiap perusahaan patungan. Dengan PT Pos Indonesia, misalnya, Bank Sinar akan memiliki jumlah cabang yang semakin besar seiring dengan jumlah cabang yang dimiliki PT Pos Indonesia. Begitu juga dengan keberadaan PT Taspen yang mengurusi banyak pensiunan.

Nantinya, bank hasil patungan tersebut semakin besar memberikan kucuran kredit atau memperluas basis nasabah di kalangan pensiunan. "Bank ini juga akan diarahkan menjadi branchless banking. Itu sudah dijadikan pilot project. Kami kini sedang menanti aturan Bank Indonesia soal branchless banking tersebut. Nanti biar makin agresif," tuturnya.

Karena menjadi perusahaan patungan, Bank Mandiri juga akan meningkatkan modal bersama yang akan disetor bersama PT Pos Indonesia dan PT Taspen. Hasil kesepakatan, bank ini akan dinaikkan modalnya hingga Rp 500 miliar dari saat ini hanya Rp 100 miliar.

"Setelah beberapa saham dilepas, nantinya dirundingkan lagi soal namanya, apakah akan dilepas atau dipertahankan namanya," katanya.

Seperti diberitakan, PT Pos Indonesia akan melakukan gebrakan dengan membuat bank. Cara ini dilakukan sebagai diversifikasi bisnis perseroan. Bank yang diincar adalah PT Bank Sinar Harapan Bali. Bank tersebut adalah anak usaha PT Bank Mandiri Tbk yang saat ini masih menguasai 81,46 persen saham.

Nantinya, PT Pos Indonesia dan PT Taspen sama-sama mengambil alih 20,2 persen saham di Bank Sinar Harapan Bali. Sementara sisanya, sebesar 6,08 persen, yang masih dikuasai pemegang saham lama dibeli PT Pos Indonesia kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Biaya Admin BNI Taplus Muda Per Bulannya

Info Biaya Admin BNI Taplus Muda Per Bulannya

Spend Smart
Harga Emas Antam Hari Ini 28 Mei 2024 Naik Rp 6.000, Simak Rinciannya

Harga Emas Antam Hari Ini 28 Mei 2024 Naik Rp 6.000, Simak Rinciannya

Spend Smart
Temukan Indikasi Lazada Langgar Persaingan Usaha, KPPU Lakukan Penyelidikan

Temukan Indikasi Lazada Langgar Persaingan Usaha, KPPU Lakukan Penyelidikan

Whats New
Pemerintah Bakal Pangkas Subsidi Energi pada 2025? Ini Kata Sri Mulyani

Pemerintah Bakal Pangkas Subsidi Energi pada 2025? Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Simak, Ini Cara Ajukan Early Redemption Sukuk Tabungan ST010T2

Simak, Ini Cara Ajukan Early Redemption Sukuk Tabungan ST010T2

Whats New
Sekjen Kemenaker: Green Jobs Tak Bisa Dihindari dan Harus Jadi Prioritas

Sekjen Kemenaker: Green Jobs Tak Bisa Dihindari dan Harus Jadi Prioritas

Whats New
IHSG Berharap ke 'New Blue Chips', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Berharap ke "New Blue Chips", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Diproyeksi Akan Bernilai 3,5 Miliar Dollar AS

Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Diproyeksi Akan Bernilai 3,5 Miliar Dollar AS

Whats New
Ramai soal Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Ramai soal Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Whats New
Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

Whats New
Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Whats New
 Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Whats New
Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Earn Smart
Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com