Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pembeli Emas Terbesar Dunia Tahun Lalu?

Kompas.com - 14/02/2013, 16:00 WIB

LONDON, KOMPAS.com - India masih tetap menjadi pembeli emas terbesar dunia pada tahun lalu. Menurut data yang dirilis World Gold Council, pembelian emas India melompat 41 persen pada kuartal IV 2012. Namun, total pembelian di sepanjang tahun lalu menurun 12 persen menjadi 864,2 metrin ton.

Sementara, posisi kedua dihuni China yang tingkat konsumsi emas di 2012 turun 0,5 persen menjadi 776,1 ton. Dengan demikian, selisih pembelian emas antara India dan China hanya sekitar 88,1 ton. Sebagai perbandingan, di 2011, gap di antara keduanya mencapai 206,5 ton.

Sebelumnya pada November lalu, WGC sempat memprediksi, China akan mengambil alih posisi India sebagai negara pembeli emas terbesar dunia pada 2012. Namun, perlambatan ekonomi China ke level terendah dalam tiga tahun terakhir di kuartal III pada level 7,4 persen menyebabkan permintaan emas dari Negeri Panda ini tak bisa ikut terkerek.

"China mengalami perlambatan ekonomi pada kuartal III. Hal itu lebih besar dari antisipasi kami," jelas Marcus Grubb, managing director of investmen research WCG.

Dia menambahkan, persaingan antara kedua negara akan semakin ketat seiring menipisnya gap. Tahun ini, perbedaannya akan semakin kecil. "Jika dilihat dari basis per kapita, permintaan emas China masih lebih rendah secara signifikan dibanding India," jelasnya.

Jika digabung, permintaan emas di kedua negara tersebut mencapai 52 persen dari total permintaan emas global. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com