Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Calon Gubernur BI

Kompas.com - 22/02/2013, 15:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Publik masih menunggu surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Komisi XI DPR soal calon gubernur Bank Indonesia (BI). Hari ini menjadi batas pengiriman surat berisi daftar nama calon pengganti Darmin Nasution tersebut.

Hingga saat ini, belum jelas mengenai siapa calon gubernur BI tersebut secara pasti. Saat dihubungi, Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz cuma menjelaskan singkat. "Belum tahu," kata Harry kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Harry pun masih enggan menjelaskan lebih lanjut apakah surat dari Presiden SBY terkait nama-nama calon gubernur BI tersebut apakah sudah di tangannya atau belum.

Di kantor Bank Indonesia, tidak tampak pergerakan khusus mengenai calon pengganti Darmin ini. Bahkan, saat Darmin ditanya selepas shalat Jumat, ia tidak berkomentar apa pun terkait hal ini. Darmin pun hanya melambaikan tangan sambil tersenyum.

Di tempat lain, Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany juga enggan berkomentar soal calon pengganti Darmin tersebut. Nama Fuad disebut-sebut sebagai calon gubernur BI. "Aku tidak tahu, aku tidak mau berkomentar soal itu," kata Fuad.

Kini, publik akan semakin menunggu hasil dari Komisi XI DPR RI. Sebab, sampai saat ini ruang rapat Komisi XI malah tertutup rapat karena memang tidak ada agenda apa pun di komisi keuangan ini.

Seperti diberitakan, sumber Kompas.com yang enggan disebut namanya di kalangan Istana menyebutkan, nama-nama yang masuk ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, ekonom Raden Pardede, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro, serta Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu.

Nama lain yang ikut ramai diperbincangkan adalah Dirjen Pajak Fuad Rahmany serta Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan Agus Santosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com