IHSG Tembus 4.800 atau Turun Dulu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan mencoba kekuatannya untuk menembus level psikologis 4.800 pada perdagangan akhir pekan di awal bulan ini, Jumat (1/3/2013). Jika investor asing memilih mengambil untung, maka indeks potensial berkonsolidasi dan turun lebih dulu.

Aksi ambil untung melanda bursa Wall street semalam waktu Indonesia, sehingga sejumlah indeks ditutup melemah tipis. Indeks Dow Jones industrial average melemah 0,15 persen ke level 14.054; Indeks S&P 500 turun tipis 0,09 persen ke level 1.514 dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 0,07 persen ke level 3.160.

Sementara IHSG kemarin ditutup melesat 79,37 poin (1,68 persen) ke level 4.795,79 dengan jumlah transaksi sebanyak 15,34 juta lot atau setara dengan Rp 6,62 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 1,006 triliun dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain TLKM, BBRI, ASII, SMGR dan WIKA.

Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 9.669 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG kemarin kembali menghasilkan level all time high yang baru dan menciptakan gap candlestick dari level perdagangan sebelumnya.

Untuk hari ini diperkirakan IHSG akan berkonsolidasi untuk menguji level fibbonaci extention 200 persen yang berada pada level 4,800. Level dukungan indeks di 4.650 dan resisten di 4.850. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBCA, HEXA dan INTP.