Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bawang, Presiden Mengaku Marahi Para Menteri

Kompas.com - 15/03/2013, 11:24 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu para pemimpin redaksi dari belasan media massa, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/3/2013). Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono dan para menteri.

Di awal pertemuan, Presiden menyinggung beberapa hal. Salah satunya yakni masalah melambungnya harga bawang merah dan bawang putih. Presiden bercerita sudah memarahi para menteri maupun pejabat terkait yang mengurusi masalah bawang ketika sidang kabinet terbatas pada Kamis kemarin.

"Saya memang marah kemarin karena (penyelesaian masalah) bawang merah dan bawang putih ini berhari-hari kurang cepat, kurang konklusif, kurang nyata," kata Presiden.

Presiden menjelaskan, para menteri terkait sudah bekerja sejak semalam. Laporan yang diterima Presiden pagi tadi, aksi cepat akan dilakukan untuk segera menstabilkan harga bawang di pasaran.

"Kenapa (bawang) ini membubung harganya? Ternyata ada miss match, bawangnya sudah datang di pelabuhan. Rupanya ada keterlambatan di Kementerian Pertanian, tidak klop dengan Kementerian Perdagangan (sehingga) tidak segera dialirkan. Saya perintahkan alirkan, kalau bisa hari ini, hari ini, besok, besok. Kan sudah selesai urusannya, sudah Pak. Mudah-mudahan segera bisa dialirkan, kita masukkan ke market, supply dan demand berubah dengan bagus," ucap Presiden.

"Tapi, ternyata ada juga yang sudah datang ke pelabuhan yang tidak dapatkan izin. Itu threat secara sendiri. Tapi yang penting jangan sampai rakyat kita terlalu lama berada dalam ketidakpastian. Kalau harga bawang naik seperti ini, petani bawang, utamanya bawang merah bersyukur rezekinya bertambah. Mudah-mudahan yang memiliki rezekinya bukan pedagang yang terlalu banyak ambil keuntungan. Tapi bagaimanapun harus stabil dan baik bagi petani, baik bagi konsumen secara menyeluruh," papar Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

    Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

    Whats New
    Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

    Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

    Whats New
    BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

    BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

    Whats New
    BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

    BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

    Whats New
    Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

    Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

    Whats New
    AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

    AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

    Whats New
    IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

    IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

    Whats New
    InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

    InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

    Whats New
    Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

    Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

    Work Smart
    Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

    Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

    Whats New
    Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

    Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

    Whats New
    Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

    Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

    Whats New
    Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

    Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

    Whats New
    Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

    Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

    Whats New
    Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

    Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com