Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, Perry Warjiyo Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI

Kompas.com - 15/04/2013, 05:05 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini, Senin (15/4/2013), Perry Warjiyo akan dilantik menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia. Pelantikan digelar di Gedung Mahkamah Agung (MA), dijadwalkan berlangsung pada pukul 11.00 WIB.

Perry terpilih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia dalam uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi XI DPR, pada 14 Maret 2013. Dalam uji tersebut, Perry mengajukan enam visi misi.

Perry mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini menghadapi kendala, khususnya dalam hal neraca perdagangan yang masih mengalami defisit. Selain itu, hal ini juga menyebabkan nilai tukar rupiah sedikit melemah. "Sehingga secara umum fokus saya ke depan adalah stabilisasi nilai tukar rupiah, pengendalian inflasi, dan mendorong stabilitas sistem keuangan," kata Perry di Komisi XI Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Seusai pemilihan, Komisi XI DPR pun menitipkan sembilan pekerjaan rumah untuk digarap Perry selama menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia. Perry akhirnya terpilih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia setelah empat kali menjadi calon untuk posisi tersebut.

Perry pertama kali masuk bursa pencalonan deputi gubernur BI pada 2009. Saat itu, dia harus mengakui "kalah pamor" dari Hartadi A Sarwono. Tahun berikutnya, 2010, Perry lagi-lagi dicalonkan untuk posisi yang sama. Kali ini, dia harus "takluk" dari Halim Alamsyah. Kesempatan kembali dibuka untuk Perry pada 2011. Lagi-lagi, dia harus menerima ketidakterpilihannya, dan Ronald Waas yang terpilih pada tahun tersebut.

Nama Perry muncul kembali sebagai kandidat yang diusulkan untuk menjadi deputi gubernur BI pada 2012. Sayangnya, tahun itu DPR tak menggelar seleksi calon deputi gubernur BI, sekalipun ada banyak kursi kosong, termasuk terpilihnya Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad sebagai Ketua OJK di akhir masa jabatannya sebagai deputi gubernur BI. Pencalonannya pada 2012 baru diproses pada tahun ini, dan Komisi XI DPR secara aklamasi memilihnya menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 16 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 16 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Whats New
Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com