Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Dukung Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, tapi...

Kompas.com - 10/05/2013, 15:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengeluarkan sinyal mendukung rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan catatan. Catatan itu adalah, kenaikan harga BBM dibarengi pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang paling terkena dampaknya.

Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy mengatakan, pemberian bantuan kepada masyarakat miskin sebagai kompensasi naiknya harga BBM wajib diberikan oleh pemerintah. Pasalnya, kompensasi merupakan bentuk perlindungan terhadap warga miskin, hampir miskin, dan rentan miskin yang paling resah pada dampak dari naiknya harga BBM.

"Prinsipnya tidak perlu naik, kecuali ada program perlindungan ekonomi bagi warga miskin yang kena dampak langsung dari kenaikan itu. Tanpa program perlindungan (bantuan), tidak perlu kenaikan harga (BBM)," kata Tjatur saat dihubungi pada Jumat (10/5/2013).

Untuk diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (8/5/2013) mengundang Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Keduanya bertemu empat mata membicarakan masalah BBM di Kantor Presiden, Jakarta. Ical mengaku mendukung rencana kenaikan harga BBM dan pemberian kompensasi dalam bentuk uang tunai untuk sementara. Beberapa partai lain belum memutuskan sikapnya.

Partai Keadilan Sejahtera baru akan menentukan sikapnya dalam waktu dekat. Rapat yang membahas BBM juga sempat digelar bersama Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi pemerintah pada pekan lalu. Rapat Setgab dipimpin oleh Sekretaris Setgab Amir Syamsuddin dan dihadiri oleh petinggi parpol koalisi. Ada beberapa poin hasil dari rapat itu, salah satunya pernyataan Partai Demokrat yang tak akan memonopoli pemberian BLT oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com