JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Freeport McMoRan Copper Gold Inc, Richard C Adkerson, mengklaim tambang Freeport di Indonesia merupakan tambang teraman bagi keselamatan kerja di dunia, paling tidak dibandingkan dengan tambang Freeport di Amerika Serikat, Cile, Peru, dan Afrika.
"Freeport Indonesia mengungguli kinerja lainnya dari aspek keselamatan kerja, khususnya bila dibandingkan dengan tambang kami di AS, Cile, Peru, dan Afrika," kata Richard saat konferensi pers di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Richard menambahkan bahwa kegiatan penambangan, khususnya pertambangan bawah tanah, merupakan kegiatan paling berisiko tinggi. Terlebih lagi, tambang Freeport di Indonesia berada di kawasan khatulistiwa dengan curah hujan yang tinggi sehingga potensi tersebut menyebabkan potensi kecelakaan kerja semakin tinggi pula.
Namun, Freeport Indonesia mengklaim telah melakukan keamanan dan keselamatan kerja sesuai dengan aturan yang ada. "Hingga saat ini, kami masih investigasi penyebab keruntuhan tersebut secara pasti. Kami juga tidak menyangka adanya bencana ini. Seluruh keluarga besar Freeport di seluruh dunia bersimpati atas kejadian ini," tuturnya.
Dia berjanji, Freeport Indonesia akan melibatkan tenaga ahli dari seluruh dunia, khususnya untuk mengkaji penyebab kejadian ini dan akan belajar kembali dari kejadian ini di masa depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.