Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotretan Duta Muslimah di Madinah Undang Perhatian

Kompas.com - 26/05/2013, 22:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

MADINAH, KOMPAS.com - Cara berpakaian sebagai identitas suatu bangsa juga berlaku bagi pemakaian baju muslim. Di Arab Saudi, para perempuannya kerap menggunakan cadar dan baju gamis hitam dalam aktivitasnya sehari-hari. Gaya pakaian seperti ini sesuai dengan kondisi alam negara itu yang diliputi padang gurun pasir dan bercuaca panas.

Sementara di Indonesia, sebagai negara muslim terbesar di dunia, baju muslim tampil dengan warna dan model yang lebih variatif. Apa jadinya jika busana muslim Indonesia dibawa ke tengah-tengah masyarakat Madinah, salah satu kota suci umat muslim?

Hal unik terjadi saat pemotretan para pemenang World Moslem Beauty 2012 yang tengah melakukan promosi kompetisi duta muslimah berbakat itu pada Jumat (24/5/2013) sore waktu setempat. Ada tujuh kontestan yang ikut dalam sesi pemotretan ini. Mereka adalah Nina Septiani (Juara I), Dwi Handayani Putri (Juara II),
Anggun Hiasyah (Juara III), Tasya Gunoto (The Most Innovative Muslimah), Rizkitha (The Best Video and Al-qur'an Recitation by Polling), Al Khansa (The Most Talented Muslimah), dan Dheanita Tribuana (The Favorite by Polling).

Kehadiran tujuh pemenang WMB 2012 di tengah keramaian masyarakat Madinah, tak ayal mencuri banyak perhatian. Para perempuan Madinah berhenti sejenak untuk melihat balutan baju muslim modern namun tetap dengan konsep syar'i, menutupi aurat perempuan.

Ada pula seorang ibu dari India yang tak kuasa memegang sebuah jubah putih yang dikenakan salah satu pemenang. Ibu ini menyangka bahwa jubah itu sedang dijual. Rizkitha, salah satu kontestan pun menjelaskan bahwa mereka tengah melakukan pemotretan. Berbeda lagi dengan seorang perempuan bernama Shaloum, asal Iran. Shaloum bahkan tak canggung ketika diminta untuk berpose bersama Al-Khansa, peserta lainnya.

Pada pemotretan kali ini, para pemenang WMB mengenakan tujuh pakaian muslim karya para desainer label busana Mumtaaz. Pakaian muslim yang ditampilkan Mumtaaz adalah pakaian muslim yang syar’i, atau tetap menutup aurat dan tidak membentuk lekuk tubuh.

Model yang ditampilkan sederhana namun masih berkesan anggun dengan menggunakan mayoritas warna gelap yang dipadupadankan dengan manik serta payet cantik yang modern di bagian lengan dan dada. Mumtaaz juga menampilkan baju muslim dengan warna mix and match antara baju gamis hijau dengan motif abstrak, dan blazer warna coklat motif garis-garis.

Tak hanya mengandalkan warna-warna gelap, yang menjadi ciri khas busana muslim di Arab Saudi, Mumtaaz juga mengedepankan warna cerah seperti baju gamis hijau dipadupadankan dengan jilbab variasi warna oranye. Payet serta batu kristal di sekitar dada menambah kecantikan busana ini.

Pemotretan yang dilakukan dengan latar belakang Masjid Nabawi, di mana terdapat makam Nabi Muhammad SAW dan gedung-gedung bertingkat di pusat kota Madinah, menambah eksotisme dari Muslimah bertalenta ini.

World Moslem Beauty merupakan ajang pencarian duta muslimah inspiratif sedunia yang diselenggarakan oleh World Moslem Beauty Foundation. WMB merupakan acara tahunan yang dilakukan sejak tahun 2011.Tahun ini, WMB mengubah namanya menjadi Annual Award of World Muslimah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com