Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi oleh DBS Kemungkinan Batal, Saham Danamon Anjlok

Kompas.com - 01/08/2013, 10:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) anjlok hingga menyentuh hingga 13 persen dan berada diolevel terendah Rp 4.475 per saham, sehubungan dengan kemungkinan pembatalan akuisisi bank tersebut oleh DBS.

Pada sehari sebelumnya, harga saham bank ini ditutup di level Rp 5.200 per saham. Akan tetapi, pada pembukaan pagi tadi, saham bank ini mulai melorot di level Rp 4.750 per saham, dan menjelang pukul 10.30, saham emiten ini meluncur ke bawah hingga melampaui 13 persen.

Semalam, DBS secara resmi menyatakan rencana DBS Group Holding mengakuisisi 67,37 persen saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk kemungkinan akan dihentikan, seiring dengan habisnya masa perpanjangan pembelian pada hari ini, Kamis (1/7/2013). Sejauh ini, bank yang berbasis di Singapura itu masih menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan bisnis di Indonesia.

CEO DBS Group Piyush Gupta dalam keterangan resminya, Rabu (31/7/2013), menyebutkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk berinvestasi jangka panjang di Indonesia.

"Kami ingin menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada regulator-regulator di Indonesia dan Singapura yang telah memberikan dukungannya atas transaksi ini," ujarnya.

Menurut Piyush, perseroan memandang positif potensi jangka panjang perekonomian Indonesia, dan selalu membuka diri atas kesempatan yang ada. "Dalam segala hal yang kami lakukan, DBS berkomitmen pada disiplin keuangan dan penciptaan nilai pemegang saham," tulis Piyush.

Akan tetapi, dalam pernyataan itu Piyush tidak memberikan pernyataan tegas, apakah pihaknya akan memperpanjang waktu akuisisi terhadap Danamon ataukah tidak.

Sebagaimana diketahui, DBS Group dan Fullerton Financial Holdings Pte Ltd menandatangani pengalihan 100 persen saham anak perusahaan yang dimilikinya secara keseluruhan, Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd, yang memegang 67,37 persen saham di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Adapun waktu pengambilalihan dipatok maksimal pada 1 Agustus 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Syariah Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya

BCA Syariah Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

Whats New
Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Smartpreneur
Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Whats New
OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

Whats New
Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Whats New
Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Whats New
Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Spend Smart
Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Whats New
PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

Whats New
PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

Whats New
Kata OJK soal Wacana Korban Judi 'Online' Jadi Penerima Bansos

Kata OJK soal Wacana Korban Judi "Online" Jadi Penerima Bansos

Whats New
Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Whats New
Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Whats New
Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com