Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Miliarder Ini Menyangkal Kematian

Kompas.com - 04/09/2013, 21:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ada banyak film yang mengangkat kisah tentang usaha mencari kehidupan abadi. Sebut saja film Lost Horizon, Indiana Jones and the Last Crusade, hingga The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor.

Ya, sah-sah saja para pembuat film itu menyusun plot cerita tentang perburuan menemukan kehidupan abadi. Namun, yang jelas, saat ini memang ada orang-orang yang terobsesi agar dia bisa hidup selamanya.

Di antara orang-orang itu, ada lima miliarder yang ingin agar mereka hidup selamanya, tidak melalui usaha yang heroik seperti dalam film-film itu, tetapi dengan melakukan berbagai riset agar impian hidup abadi bisa terwujud.

Berikut lima orang kaya yang ingin hidup selamanya sebagaimana dikutip dari The Richest.

1. Dmitry Itskov

The Richest Dmitry Itskov
Dmitry Itskov adalah pengusaha miliarder dari Rusia, sekaligus Direktur Utama New Stars Media. Meskipun ia baru berusia 31 tahun, Itskov sudah terpesona dengan ide keabadian. Untuk itu, dia mencari cara untuk meraih mimpinya itu.

Itskov menyewa 30 ilmuwan Rusia yang memiliki kemampuan di berbagai bidang, antara lain ahli saraf, robotika, dan sistem organ buatan. Proyek ini diharapkan bisa menemukan teknologi yang bisa mentransfer kepribadian seorang individu kepada benda lain.

Dengan cara ini, seseorang bisa meneruskan "kehidupannya" melalui tubuh buatan yang akan disebut Avatar.


2.  Don Laughlin

The Richest Don Laughlin
Don Laughlin adalah miliarder Amerika Serikat yang bergerak di bidang usaha perjudian. Dia memulai usaha tersebut pada 1950 saat membeli kasino pertamanya, 101 Club. Pada 1964, dia menjual kembali kasino itu untuk membeli motel delapan ruang yang terletak di perbatasan tiga negara bagian AS, yaitu California-Arizona-Nevada.

Bisnis motelnya berkembang pesat, dan pada pertengahan era 90-an, dia telah berhasil memiliki penginapan sebanyak 1.404 kamar. Ia juga memiliki sebuah museum otomotif yang menampung koleksi besar Laughlin itu. Tempat itu juga dinamai menurut namanya.

Laughlin adalah orang yang percaya pada teknologi cryogenic. Untuk itu, dia telah mengontrak sebuah perusahaan bernama Alcor untuk membekukan tubuhnya pada suhu -360 derajat celsius setelah ia meninggal. Dengan membekukan tubuh itu, dia berkeyakinan suatu saat akan bisa hidup kembali  melalui teknologi di masa depan yang memungkinkan untuk itu.


3. Robert Miller

Robert Miller adalah seorang miliarder dari Kanada yang membangun kekayaannya dari perusahaan Future Electronics. Perusahaan ini bergerak di bidang distributor alat elektronik terbesar ke tiga di dunia. Saat ini, Miller berusia 67 tahun, tetapi dia sudah membuat rencana untuk "masa depannya".

Selama ini, dia telah menyumbangkan banyak uang untuk amal dalam rangka membantu orang lain yang membutuhkan. Sebagaimana yang dilakukan Don Laughlin, dia menyewa Alcor untuk membekukan tubuhnya setelah dia meninggal, beserta instruksi untuk "dibangunkan" kembali ketika teknologi medis masa depan telah dikembangkan dan disempurnakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HSBC Gandeng Plaza Indonesia, Beri Pengalaman Belanja untuk Konsumen

HSBC Gandeng Plaza Indonesia, Beri Pengalaman Belanja untuk Konsumen

Whats New
Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Whats New
2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

Spend Smart
BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com