Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Agustus, Dana Asing Keluar Capai Rp 6,89 Triliun

Kompas.com - 23/09/2013, 16:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah mencatat hingga akhir Agustus 2013 ada dana asing yang keluar (capital outflow) sebesar Rp 6,89 triliun. Hal ini sebagai dampak rencana penghentian stimulus fiskal dari Bank Sentral Amerika Serikat.

Pelaksana tugas Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengatakan, rencana penghentian stimulus fiskal dari AS ini telah dimulai sejak Mei 2013. Lantas pada pertengahan September 2013 ini, The Fed kemudian merencanakan untuk menunda rencana penghentian stimulus fiskal tersebut.

"Sehingga ini menimbulkan gejolak di pasar dalam negeri. Asing tercatat ada dana keluar Rp 5,7 triliun dari pasar saham hingga 30 Agustus 2013 dan Rp 1,19 triliun hengkang dari pasar Surat Utang Negara (SUN) sampai 29 Agustus 2013," kata Bambang saat penyampaian RAPBN 2014 di Badan Anggaran DPR Jakarta, Senin (23/9/2013).

Ia menambahkan, rencana penghentian stimulus fiskal dari The Fed ini memang cukup mengganggu kondisi finansial di semua negara berkembang (emerging market). Namun pemerintah telah mengantisipasi dengan berbagai paket kebijakan agar mencegah asing tidak keluar lebih banyak lagi. Sebab, berkaca dari tahun 2011 lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pernah mencapai level 5.000. Lalu imbal hasil (yield) SUN pernah mencapai 3 persen. Kemudian nilai tukar rupiah pernah mencapai level di bawah Rp 9.000 per dollar AS.

"Untuk yield SUN ini lebih rendah, bahkan dari negara Eropa. Ini semua memang dampak dari asing yang memang banyak membeli aset dari emerging market. Sekarang mereka berbalik," tambahnya.

Berdasarkan data dari statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada bulan Agustus 2013 pernah mencapai level tertingginya 4.699,73, level terendahnya di 3.967,84 dan akhir bulan lalu ini ditutup di level 4.195,08.

Dalam sebulan, IHSG mengalami penurunan 385,37 poin (8,41 persen) dan dalam enam bulan terakhir mengalami penurunan 600,7 poin (12,53 persen). Namun dalam setahun terakhir masih tercatat kenaikan 134,75 poin (3,32 persen) dan secara tahunan mengalami penurunan 121,59 poin (2,82 persen) sejak Januari hingga Agustus 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com