Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Rupiah Diproyeksikan Berlanjut

Kompas.com - 25/09/2013, 08:41 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah bakal kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Rabu (25/9/2013) ini. Pelemahan laju rupiah diperkirakan berlanjut karena sentimen eksternal-internal di tengah kemungkinan ditahan oleh Bank Indonesia.

Menurut riset Trust Securities, laju nilai tukar rupiah terus menunjukkan pelemahannya seiring dengan sentimen negatif pernyataan beberapa petinggi The Fed bahwa pemberlakuan pengurangan stimulus dipastikan terjadi pada Oktober 2013.

Di samping itu ada kekecewaan dari beberapa petinggi The Fed atas keputusan Gubernur The Fed Ben Bernanke sehari sebelumnya. Laju rupiah juga terimbas pelemahan mata uang euro terhadap dollar AS seiring sikap melihat dan menunggu pelaku pasar mengantisipasi pembahasan fiskal APBN AS.

Di pasar spot, mayoritas mata uang utama global melemah atas dollar AS kemarin. Di sisi lain, sentimen negatif muncul dari spekulasi banyaknya perusahaan lokal di Indonesia yang membeli dollar AS menjelang akhir bulan. Ini semakin terbebani perkiraan masih akan defisitnya neraca transaksi berjalan Indonesia, sehingga membuat rupiah kian terpuruk.

Merujuk pada kurs tengah Bank Indonesia, Selasa (24/9/2013), rupiah menembus level Rp 11.500 per dollar AS, tepatnya di level Rp 11.535 per dollar AS. Sementara di spot global, rupiah ditutup turun di Rp 11.473 per dollar AS. Laju rupiah melewati target support Trust Securities di level Rp 11.525 per dollar AS. Hari ini, rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp 11.423-11.560 per dollar AS dalam kurs tengah Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com