Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pondok Cabe Diwacanakan Jadi Bandara Komersial

Kompas.com - 16/10/2013, 08:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berwacana menjadikan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara umum bagi maskapai komersial untuk menerbangkan penumpangnya.

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Kemenhub Djoko Murjatmodjo mengatakan, Kemenhub akan menggunakan sumber daya yang ada untuk mengatasi kapadatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Hanya, kata dia, menjadikan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersial masih dalam batas wacana alias belum ada kepastian untuk direalisasikan.

"Ada swasta yang menginginkan pembukaan bandara tersebut bagi umum," kata Djoko di Jakarta, Senin (14/10/2013).

Ia mengatakan, masalah utama jika Pondok Cabe dibuka untuk umum ialah mengenai akses jalan. Beberapa jalan menuju Pondok Cabe, seperti Cinere, sangat padat, bahkan sering kali macet.

Selain itu, landasan pacu Pondok Cabe juga menjadi perhatian. Landasan pacu Pondok Cabe saat ini harus lebih diperpanjang lagi. Melihat ukuran pesawat komersial yang besar, landasan Pondok Cabe dirasa masih kurang besar dan kurang panjang. "Kondisi di sekeliling pondok cabe yang didominasi oleh rumah-rumah elite juga perlu dipertimbangkan," katanya.

Berbagai kendala tersebut menjadi pertimbangan yang sangat diperhatikan oleh Kemenhub. Pasalnya, pembukaan bandara ini bukan untuk sesaat, melainkan untuk jangka panjang. Jadi, kata dia, masih perlu banyak kajian untuk menjadikan Pondok Cabe sebagai bandara umum. "Namun, arahnya ke sana," katanya. (Emma Ratna F)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

Whats New
Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Smartpreneur
Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Whats New
OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

Whats New
Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Whats New
Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Whats New
Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Spend Smart
Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Whats New
PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

Whats New
PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

Whats New
Kata OJK soal Wacana Korban Judi 'Online' Jadi Penerima Bansos

Kata OJK soal Wacana Korban Judi "Online" Jadi Penerima Bansos

Whats New
Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Whats New
Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Whats New
Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Whats New
Catatan Kritis terhadap CPPI 2023

Catatan Kritis terhadap CPPI 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com