Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba Pertahankan Kenaikan

Kompas.com - 24/10/2013, 07:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan mencoba mempertahankan kenaikannya pada perdagangan Kamis (24/10/2013). Penguatan nilai rupiah dan masuknya kembali dana investor asing diproyeksikan menjadi faktor pendorong kenaikan indeks.

Meskipun demikian, sentimen negatif jangka pendek datang dari bursa Wall Street semalam waktu Indonesia yang ditutup negatif. Kinerja Caterpillars yang melemah memberatkan sehingga membawa pelemahan Indeks S&P500 0,47 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,35 persen dan Indeks Komposit Nasdaq juga turun 0,57 persen.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik 33,76 poin (0,75 persen) ke level 4.546,50 dengan jumlah transaksi sebanyak 11,5 juta lot atau setara dengan Rp 7,1 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 549 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain UNVR, BMRI, ASRI, SMRA dan BBCA. Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 10.902 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG kemarin masih berada di rentang sempit penentuan arah IHSG berikutnya.

"Jika kita tarik garis resistance dari high 5.251 ke 4.791 dan kita tarik garis support dari 3.837 ke 4.358, maka tampak jelas terbentuknya triangle pada IHSG, dengan arah indicator MACD berada di uptrend area. Volume kenaikan kemarin tercatat lebih kecil, penurunan stochastic melandai dan berpeluang goldencross. Maka untuk rekomendasi hari ini diperkirakan IHSG naik dengan kecenderungan variatif.  Dengan support 4.435 dan resistance 4.700," paparnya.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BMRI, INDF dan INCO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com