Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kisah di Balik Pengangkatan Dirut BUMN Termuda

Kompas.com - 28/11/2013, 15:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan baru saja mengangkat Laily Prihatiningtyas sebagai Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, sekaligus menjadi dirut BUMN termuda dengan usia belum genap 28 tahun.

Ada latar belakang yang membuat Dahlan mengangkat Laily sebagai dirut di BUMN kepariwisataan itu. Dahlan mengungkapkan, sebelum mengangkat Laily, BUMN tersebut sempat dipegang oleh Ricky Siahaan, mantan Dirut PT Kertas Leces.

Sehubungan dengan pengangkatan Ricky, Dahlan mengaku telah salah dan lalai saat meloloskan orang yang tidak berkompeten untuk duduk di posisi tersebut.

Menurut Dahlan, Ricky dinilai memiliki pengalaman dan rekam jejak yang buruk saat menjadi direksi di PT Kertas Leces. Hal ini lantaran perusahaan tersebut tidak mengalami kemajuan dan malah mengalami kemunduran.

"Saya ngomong, saya merasa bersalah, bahwa saya telah menandatangani direksi yang saya rasa kurang teliti. Kenapa? Karena paraf saya lihat lengkap (SK pengangkatan), ternyata dirut yang diangkat itu mantan direktur BUMN yang selama ini berkinerja buruk," tuturnya Kamis (28/11/2013).

Setelah mengetahui hal tersebut, Dahlan memerintahkan Deputi Kementerian BUMN untuk mencabut surat keputusan pengangkatan Ricky. Padahal, Ricky belum genap seminggu menjabat sebagai direktur utama di PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

"Tapi, untung ketahuan beberapa hari kemudian. Saya minta dicabut. Saya enggak mau dirut baru malah membuat perusahaan menjadi buruk dan semakin buruk. Kalau saya disalahkan baru angkat orang, saya terima. Tapi, saya enggak mau direksi perusahaan baik berasal dari direksi perusahaan buruk," katanya.

Menurut Dahlan, dalam proses pengangkatan, seseorang bisa menjadi seorang direksi melalui fit and proper test bukanlah sebuah jaminan. Menurutnya, yang terpenting adalah track record orang tersebut.

"Setelah fit and proper dilihat juga track record-nya. Kami mohon maaf koreksi SK ini dan enggak ada persoalan," tegasnya. (Rr Dian Kusumo Hapsari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Spend Smart
Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com