Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Produksi Sapi, Pemerintah Intensifkan Kawin Alami

Kompas.com - 30/12/2013, 21:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Suswono memaparkan, pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk menggenjot produksi daging sapi pada 2014 mendatang.

Sebagaimana diketahui, pemerintah dalam Rencana Aksi Bukittinggi menargetkan pertumbuhan produksi daging sapi sebesar 26,19 persen, dari 430.000 ton menjadi 530.000 ton di 2014.

"Upaya pencapaian target produksi daging sapi 2014 antara lain dilakukan melalui peningkatan kelahiran sapi melalui intensifikasi kawin alam (INKA) dengan target kelahiran 3,2 juta ekor," ujar Suswono dalam paparan kinerja, Senin (30/12/2013).

Sebagai informasi, berdasarkan Sensus Pertanian 2013, Badan Pusat Statistik melansir, jumlah populasi sapi potong jantan sebanyak 4,19 juta ekor, sedangkan sapi potong betina sebanyak 8,5 juta ekor.

Suswono mengatakan, selain dengan INKA, pemerintah juga mengupayakan inseminasi buatan. Selain itu, akan dilakukan integrasi sapi-sawit 100 ribu ekor dan pemanfaatan lahan untuk padang penggembalaan seluas 164 ribu hektar.

Namun, kalaupun peningkatan produksi tercapai, ketersediaan daging sapi nasional masih kurang dibanding kebutuhan.

Berdasarkan kesepakatan Ditjen Teknis pada saat pra-Rakor Pangan-Bukit Tinggi November lalu, pada tahun depan kebutuhan nasional daging sapi ditaksir mencapai 580.000 ton. "Daging sapi diperkirakan masih mengalami defisit 40.000 ton," kata Suswono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com