Agus mengatakan, secara umum perkembangan ekonomi Indonesia menunjukkan perbaikan. Ini terlihat dari neraca perdagangan, transaksi berjalan, neraca pembayaran di kuartal IV 2013, dan pengendalian inflasi.
"Jadi ini secara umum menunjukkan kondisi membaik. Jadi kita perkirakan nanti kondisi daripada nilai tukar juga akan lebih baik," kata Agus di Kompleks Kantor Pusat BI, Jumat (10/1/2014).
Lebih lanjut Agus menjelaskan kondisi dunia saat ini perlu diperhatikan, salah satunya adalah pengurangan stimulus moneter oleh The Fed. Kondisi itu, kata dia perlu diwaspadai bersama-sama. Selain itu, kondisi lain yang perlu diwaspadai adalah kedalaman pasar keuangan.
"Kedalaman pasar keuangan ini perlu terus kita tingkatkan karena pada saat tertentu permintaan valuta asing itu meningkat. Ini harus didukung oleh supply yang baik," ujar dia.
Supply yang baik tersebut dikatakan Agus dapat menciptakan harga karena supply dan demand terjaga baik. Ini pun akan berdampak pada cerminan fundamental ekonomi yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.