Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Di Pengungsian Tidak ada Masalah Pangan

Kompas.com - 22/01/2014, 13:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono mengatakan, tidak ada masalah ketersediaan pangan di pengungsian akibat bencana banjir di berbagai daerah. Hal itu, lantaran Perum Bulog sebagai stabilisator pasokan dan harga pangan, utamanya beras, masih memiliki pasokan di atas dua juta ton.

"Di pengungsian enggak ada masalah pangan. Stok Bulog besar, di atas dua juta ton. Bisa untuk bantuan masyarakat korban pengungsian," kata Suswono di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (22/1/2014).

Di samping itu, lahan pertanian terbilang cukup aman, meski ada beberapa yang terdampak. Sehingga saat ini cadangan beras yang masih ada di tangan para petani sekitar 13.000 ton. Biasanya, kata Suswono, jika terjadi bencana alam, Gubernur setempat memiliki kewenangan untuk meminta 200 ton beras stok Bulog. Sementara itu, Bupati bisa mengajukan 100 ton beras.

Di sisi lain, akibat banjir ini sejumlah lahan pertanian dimungkinkan terdampak. Meski demikian, Suswono belum menyebut angka pasti lantaran masih dilakukan inventarisasi lahan terdampak banjir.

Oleh karenanya, saat ini pemerintah belum memutuskan anggaran puso untuk para korban. Biasanya, jika lahan pertanian yang terdampak banjir di bawah 100 hektar, anggaran puso yang dikeluarkan cukup minim.

"Total tahun lalu lahan yang terdampak bencana hanya 0,6 presen dari total luas panen 13,5 juta hektar," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com