Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan "Kebanjiran" Peserta Baru

Kompas.com - 22/01/2014, 14:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam jangka waktu waktu 3 minggu sejak resmi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, PT Askes (Persero) kebanjiran peserta baru.

Kepala BPJS Kesehatan Fahmi Idris menyatakan jumlah peserta baru bahkan tercatat mencapai 3,5 juta peserta baru. Selain itu, Fahmi pun mengaku pihaknya juga memperoleh banyak minat dari kelompok bukan pekerja upah.

"Dalam 20 hari ada 200.000 peserta mendaftar. Kalau kita bagi rata di 140 kantor cabang dan 497 kantor perwakilan kami, sekitar 40 peserta per hari," kata Fahmi di Hotel Gran Melia, Rabu (22/1/2014).

Fahmi menjelaskan fenomena pendaftar baru lebih banyak terjadi di wilayah Jabodetabek. Ia bahkan mengatakan ada sebuah kantor cabang BPJS Kesehatan yang menerima 500 perserta per hari, sehingga terkadang ada komplain.

"Selain di kantor, kami juga menyediakan pendaftaran lewat website, sehingga dari situ bisa ke bank. Kemudian bukti bayar iurannya dibawa ke kantor BPJS Kesehatab untuk mendapat kartu," ujar Fahmi.

Namun demikian, ia mengaku tidak semua masyarakat menggunakan pendaftaran lewat fasilitas internet. Masih banyak masyarakat yang mendaftar langsung di kantor BPJS Kesehatan atau sekedar bertanya tentang layanan BPJS Kesehatan.

Untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat, kantor-kantor BPJS Kesehatan sampai memasang tenda di halaman kantor dan menggerakkan mobil layanan keliling. Khusus untuk peserta eks Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek, Fahmi mengaku tidak ada masalah.

"Dalam 3 minggu pelayanan yang kami berikan untuk peserta eks Jamsostek ini satu lompatan luar biasa dalam integrasi sistem jaminan sosial kita. Kami berterima kasih kepada Jamsostek dulu yang sudah memberi layanan baik pada masa itu. Kemudian masuk ke periode regulasi harus kami lanjutkan tongkat estafet tanggung jawab luar biasa. Tidak ada masalah berarti," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com