Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sediakan Lahan dan Modal untuk Pengungsi Sinabung

Kompas.com - 22/01/2014, 19:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyediakan setidaknya 8.000 hektar lahan bagi para korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Selain itu, bagi korban yang kesulitan lantaran lahan pertaniannya hancur, pemerintah juga menyediakan bibit dan pupuk.

Dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang digelar di Gudang Bulog Divre Jakarta, Rabu (22/1/2014), Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menyediakan 8.000 hektar lahan untuk relokasi.

"Kemenhut tadi melaporkan apabila BNPB berdasarkan rekomendasi Kementerian ESDM, menetapkan merelokasi 921 KK yang ada di Sinabung, utamanya yang di radius 3 km, maka Kemenhut punya lahan 8000 hektar," kata Hatta.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, mengatakan, pada jarak 3 km hingga 10 km dari lereng Sinabung, terdapat banyak kawasan yang bisa digunakan. Akan tetapi jika kawasan tersebut milik perorangan, praktis pemerintah harus membebaskan lahan.

"Kalau tidak, di kawasan hutan juga ada, sekitar 21 km dari Sinabung, di bawah Kabanjahe 6 km. Itu hutan produksi ada 8.000 hektar. Bisa digunakan kalau diperlukan untuk penampungan sementara atau tetap pengungi Sinabung," jelas Zulkifli.

Selain menyediakan lahan relokasi, Hatta menambahkan, pemerintah juga membahas penanganan pasca-bencana erupsi. Pemerintah, kata Hatta, akan menyediakan bibit dan pupuk utamanya untuk komoditas hortikultura yang banyak ditanam di lereng Sinabung.

"Kami memikirkan pasca bencana terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan karena lahan pertanian dan usahanya kesulitan. Pemerontah antisipasi memberikan solusi berupa pinjaman, bibit, dan benih," jelas Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com