Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OCBC NISP Anggap Sektor Komoditas Masih Berisiko

Kompas.com - 07/03/2014, 16:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja memandang penyaluran kredit korporasi di sektor komoditas saat ini masih berisiko. Ini terkait dengan volatilitas harga komoditas.

"Saat ini kita lihat seperti komoditas. Dengan gejolak harga batu bara, harga produk agro itu kan juga berdampak," kata Parwati di Jakarta, Jumat (7/3/2014).

Namun demikian, Parwati mengaku pihaknya sejak dua tahun belakangan melakukan semacan stress test untuk mempersiapkan berbagai antisipasi atas risiko yang kemungkinan terjadi.

"Harga batu baranya turun sekian, apa yang akan terjadu dengan nasabah ini. Rupiahnya naik ke sekian, suku bunga naik segini, komoditas turun segini, apa yang terjadi dengan nasabah ini," jelasnya.

Parwati mengungkapkan pihaknya memang mengantisipasi kondisi tersebut. Sehingga, perseroan sering memberikan waktu kepada nasabah untuk dapat menyesuaikan diri. Namun, OCBC NISP tidak membatasi nasabah.

"Kami tetap melihat di setiap kondisi seperti itu ada tingkat survival-nya. Jadi kita tidak batasi nasabah yang ada, untuk nasabah baru kita akan lebih cermati. Kalau nasabah yang ada, kebutuhannya kita dukung terus," paparnya.

Sebagai informasi, di akhir tahun 2013 Bank OCBC NISP mengantongi laba bersih Rp 1,1 triliun, tumbuh 25 persen jika dibandingkan pencapaian laba Rp 915 miliar pada Desember 2012.

Penyaluran kredit perseroan naik 21 persen menjadi Rp 64 triliun per Desember 2013 dari Rp 53 triliun pada Desember 2012. Dari keseluruhan kredit yang disalurkan, sebesar 41 persen untuk kredit modal kerja, 39 persen untuk kredit investasi dan 20 persen untuk kredit konsumer. Sektor industri, perdangan dan jasa masih tinggi untuk dibiayai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com