Aksi ambil untung (profit taking) menyebabkan indeks terkoreksi jelang penutupan hari ini, setelah pada akhir pekan lalu menguat tajam seiring dengan majunya Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
Selain aksi ambil untung, pelemahan indeks hari ini juga sedikit banyak dipengaruhi oleh sentimen krisis di Ukraina, yang membuat bursa di kawasan regional ditutup bervariatif. Volume perdagangan mencapai 7,79 miliar lot saham senilai Rp 11,33 triliun. Sebanyak 161 saham diperdagangkan menguat, 146 saham turun, dan 89 saham stagnan.
Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi investor adalah SMGR (Rp 16.500), INTP (Rp 24.500), JSMR (Rp 5.950), LPKR (Rp 1.245), dan ASRI (Rp 6.600).
Adapun saham-saham yang memberi turnover negatif bagi pemegang saham adalah BBRI (Rp 10.000), BMRI (Rp 9.975), TLKM (Rp 2.250), BBCA (Rp 10.950), dan WIKA (Rp 3.020).
Sementara itu, nilai tukar rupiah di pasar spot terus menguat hingga hari ini. Rupiah pada sore ini diperdagangkan pada level Rp 11.292 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.