Hal itu diungkapkan Boediono saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jumat (9/5/2014). Menurutnya, saat itu banyak bank di Indonesia yang mengalami kesulitan likuiditas, dan Bank Indonesia menjadi tumpuan bagi bank swasta untuk mendapatkan dana.
"Bank BUMN bisa langsung meminta tambahan dana kepada pemerintah tanpa harus melalui BI. Kalau untuk swasta, itu yang menjadi tumpuan terakhir adalah Bank Indonesia sebagai lender of the last resort," ujar Boediono.
Dia menyebutkan tiga bank BUMN masing-masing mengajukan suntikan dana sebesar Rp 15 triliun.
Boediono juga mengaku bahwa saat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat itu, dia melaporkan bahwa kondisi perekonomian nasional sedang dalam tekanan. "Jadi Gubernur BI tidak mengatakan bahwa ekonomi baik-baik saja," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.