Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSPI Tak Mau Berdebat soal Nasib Buruh Perusahaan Prabowo

Kompas.com - 02/06/2014, 13:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Republik Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung pada pilpres 9 Juli mendatang.

Lalu bagaimana dengan nasib buruh di perusahaan Prabowo, PT Kiani Kertas, yang disebut-sebut belum dibayar gajinya? "Kami tidak mau memperdebatkan masalah itu. Kalau kita debatnya di situ enggak selesai," kata Presiden KSPI Said Iqbal seusai mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta, Senin (2/6/2014) siang.

Iqbal mengaku, dirinya secara pribadi telah mendapat penjelasan langsung dari Prabowo mengenai masalah itu. Menurut dia, saat itu perusahaan Kiani Kertas memang sedang merugi sehingga harus menunda terlebih dahulu menggaji karyawannya.

"Daripada dia berhentikan, jadi lebih baik itu ditunda dulu gajinya. Tapi itu sekarang sudah selesai. Semua karyawan sudah digaji. Manajemennya sudah mengklarifikasi," ujarnya.

Menurut Said Iqbal, ketimbang melihat ke masa lalu, pihaknya lebih memilih melihat masa depan. Dia melihat apa yang akan dilakukan Prabowo ke depan sangat baik bagi buruh karena dia telah bersedia menandatangani kontrak politik yang berisi 10 tuntutan KSPI.

"Kami yakin dan kami optimistis semua tuntutan itu akan dilaksanakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Spend Smart
12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

Spend Smart
Simak Cara Transfer OVO ke DANA dan GoPay

Simak Cara Transfer OVO ke DANA dan GoPay

Spend Smart
Simak Cara Daftar Shopee Affiliate dan Syaratnya

Simak Cara Daftar Shopee Affiliate dan Syaratnya

Whats New
Kenaikan PPN 12 Persen pada 2025 Dinilai Perlu Dikaji Ulang

Kenaikan PPN 12 Persen pada 2025 Dinilai Perlu Dikaji Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com