Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Tak Akan Hapus Kebijakan Mobil Murah

Kompas.com - 05/06/2014, 20:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Ekonomi Megawati Institute, yang juga anggota tim ekonomi capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla, Arif Budimanta mengatakan, jika pasangan tersebut terpilih kelak, mereka tidak akan menghapus kebijakan mobil murah.

Namun demikian, pemerintahan Jokowi-JK akan mengembalikan konsep mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang selama ini dituding penyebab kemacetan dan membengkaknya kuota subsidi BBM.

"Kami akan mengembalikan konsep green car, apakah mobil yang makan BBM dengan oktan di bawah 90 itu termasuk green car (ramah lingkungan)?" kata dia ditemui di Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Untuk itu, jika terpilih kelak, Jokowi-JK, akan duduk bareng ATPM atau produsen otomotif, Kementerian Keuangan dan juga Kementerian Perindustrian membahas hal tersebut. Menurutnya, konsep mobil ramah lingkungan yang berhak mendapat pembebasan PPnBM adalah, kendaraan yang tidak mengasilkan karbon tinggi.

"Green itu low carbon. BBM oktan rendah, itu ciptakan carbon lebih banyak dan panas, karena pembakaran tidak sempurna," ujarnya.

Namun, Arif tidak menjawab dengan tegas, ketika ditanyakan apakah akan dikeluarkan aturan teknis yang merestriksi mesin mobil murah, sehingga tidak bisa mengkonsumsi Premium. "Kami harus ajak litbang Kemenperin untuk mendudukan konsep green car. Itu harus perbaiki aturan (teknisnya)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com