SINGAPURA, KOMPAS.com — Singapore Airlines Ltd meminta maaf atas postingan yang "tidak sensitif" dalam merespons penerbangan melalui wilayah udara Ukraina, sebelum mengucapkan belasungkawa atas penumpang dan awak pesawat Malaysia Airlines MH17.
Ucapan turut berdukacita bagi korban pesawat M17 di-posting satu jam setelah postingan sebelumnya di Twitter bahwa pihaknya tidak terbang melewati udara Ukraina. Bahkan, di Facebook, jeda waktunya melampaui satu jam.
"Kami menyadari bahwa update Facebook dan Twitter kami pada Jumat pagi sangat tidak sensitif. Postingan tersebut merupakan respons dari banyaknya pertanyaan dari konsumen yang menanyakan informasi mengenai rute penerbangan kami," ujar pihak Singapore Airlines.
Data image yang dikeluarkan FlightRadar24, secara real time, menunjukkan bahwa Singapore Air Flight SQ351 dari Kopenhagen dan Air India Ltd dengan nomor penerbangan AI113 sangat dekat dengan tempat insiden menjelang insiden tersebut terjadi.
Namun, pihak Singapore Airlines, dalam e-mail-nya kepada Bloomberg, merevisi pernyataan-pernyataannya di media sosial pada 18 Juli lalu yang menyatakan pihaknya tidak lagi menggunakan rute melewati kawasan udara Ukraina. (Barratut Taqiyyah)
baca juga: Alami Tahun Berat, Dapatkah Malaysia Airlines Bertahan?
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
