Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Fitri, Ada Masalah dengan Bahan Pokok? Hubungi Posko Ini

Kompas.com - 25/07/2014, 22:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengaktifkan posko bahan pokok Idul Fitri. Posko ini akan beroperasi selama 24 jam mulai dari tanggal 26 Juli hingga 3 Agustus 2014 mendatang.

"Posko ini tugasnya untuk memantau sekaligus memastikan tidak ada gangguan distribusi kebutuhan pokok masyarakat dan juga untuk menerima pengaduan atau pertanyaan lainnya kalau ada masyarakat yang menghadapi masalah pemenuhan kebutuhan pokok," kata Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi di kantornya, Jumat (25/7/2014).

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, posko tersebut berlokasi di Gedung II Lantai 7 Kantor Pusat Kemendag di Jakarta. Masyarakat dapat menghubungi posko di nomor telepon (021) 3858210 dan nomor ponsel 0811 199 5400 serta e-mail bapokstra@kemendag.co.id.

"Secara terkoordinasi, Kemendag meminta dan mengoordinasikan seluruh dinas yang membidangi perdagangan di 33 provinsi sudah menyediakan posko di masing-masing provinsi," jelas Bayu.

Di samping itu, Bayu mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi pengusaha yang menangani kebutuhan pokok masyarakat. Koordinasi juga dilakukan dengan Bulog, Pasar Beras Induk Cipinang, dan PD Pasar Jaya.

"Ini bagian dari usaha Kemendag dalam memastikan agar masyarakat menyelenggarakan Lebaran tidak usah khawatir terganggu masalah distribusi. Sampai saat ini tidak ada laporan gangguan distribusi," kata Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com