Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimbang Malaysia dan Thailand, Turis Tiongkok Pilih Indonesia

Kompas.com - 04/09/2014, 16:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


BEIJING, KOMPAS.com - Untuk menarik minat para wisatawan, agen perjalanan online terbesar di Tiongkok menawarkan diskon 30 persen untuk perjalanan ke pantai-pantai dan mall-mall Asia Tenggara. Tapi, tidak ada turis yang tertarik akan penawaran menarik itu.

"Singapura, Malaysia, dan Thailand sudah sejak lama menjadi rute wisata favorit bagi masyarakat Tiongkok. Akan tetapi, tahun ini rute tersebut terpukul," kata manajer humas Ctrip.com International Ltd Jiang Haibin seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (4/9/2014).

Para turis Tiongkok memilih tidak bepergian ke Asia Tenggara sehubungan dengan ketegangan politik di Thailand dan hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan kode penerbangan MH370 yang bertolak dari Kuala Lumpur menuju Beijing, di mana sebagian besar penumpang pesawat naas tersebut adalah warga negara Tiongkok.

Pihak Singapura menyatakan telah terjadi penurunan jumlah kedatangan turis Tiongkok sebesar 30 persen pada paruh pertama tahun 2014. Menurut ekonom Bank of America Merill Lynch Chua Hak Bin, turis-turis asal Tiongkok telah menjadi pasar terbesar bagi 10 negara anggota ASEAN. Jumlah kedatangan turis Tiongkok ke negara-negara tersebut terus meningkat selama dekade ini.

Meskipun demikian, Indonesia menjadi pengecualian. Tidak terlihat adanya penurunan minat turis Tiongkok mengunjungi Nusantara, dengan pantai dan budaya Bali merupakan objek-ojek yang paling memikat bagi mereka. Jumlah kedatangan turis Tiongkok yang mengunjungi Indonesia melonjak 22 persen pada semester I 2014. Adapun puncak kedatangan turis terjadi pada periode libur Tahun Baru Imlek pada bulan Januari dan Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com