Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Pertemuan CT dengan Tim Transisi

Kompas.com - 10/09/2014, 13:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara tim transisi presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung menghasilkan sejumlah hal.

Chairul mengatakan, pertama, tidak lama setelah dilantik pada 20 Oktober 2014 mendatang, Presiden terpilih Joko Widodo harus menghadiri pertemuan internasional besar. Di antaranya ASEAN Summit, APEC, serta pertemuan G20.

"Seperti diketahui banyak permasalahan ekonomi di dalamnya. Kami membahas persiapan dan teknikal bagaimana agar matang. Dan karena ini membawa wajah Indonesia, maka kita sepakat Pak Jokowi harus benar-benar siap. Kami sepakat untuk bekerjasama membuat hal tersebut menjadi kenyataan," kata Chairul, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Kedua, lanjut Chairul, dalam pertemuan tersebut dibahas masalah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Chairul menjelaskan, berdasarkan rapat dengan Badan Anggaran DPR kemarin, disepakati RAPBN 2015 yang dirancang pemerintahan sekarang dan dijalankan pemerintahan yang akan datang, harus berkesinambungan.

"Fraksi pendukung pemerintahan baru, diminta memperjuangkan anggaran dalam pembahasan yang masih berjalan," jelas Chairul.

Lebih lanjut dia menuturkan, pemerintah dan Banggar dalam rapat kemarin melihat kemungkinan percepatan RAPBN Perubahan 2015. Pemerintahan Jokowi-JK dimungkinkan mengubah RAPBN 2015 di akhir tahun 2014. Hal itu dimaksudkan agar pemerintah baru bisa menjalankan sesuai dengan APBN yang diharapkan.

"Kami dan Banggar menjajaki percepatan RAPBNP 2015 yang rencananya Januari, kalau memungkinkan dilakukan sebelum Januari 2015, tapi setelah 20 Oktober 2014," imbuh Chairul.

Adapun kesepakatan ketiga, kata Chairul, dibahas pula Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPMN). Dia bilang, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bakal menjembatani tim transisi untuk membahas RPJMN bersama Bappenas. Tujuannya, agar RPJMN pada masa presiden SBY dengan era Jokowi berkesinambungan.

Dalam kesempatan sama, Ketua Staf Kantor Transisi Rini Mariani Soemarno mengucapkan apresiasi pada pemerintahan SBY, khususnya dalam hal ini Chairul Tanjung.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak SBY yang memberikan perhatian penuh agar transisi berjalan lancar," sebut Rini. "Kami membuat satu mekanisme, supaya tidak simpang siur, bahwa komunikasi langsung saya dengan Pak CT. Sehingga pertemuan dengan kementerian-kementerian lain, kantor posnya ya di Pak CT," tukas Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com