Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim, Chairul Tanjung dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin (15/9/2014) mengatakan, usulan lifting tersebut sudah memasukkan perhitungan dari produksi Blok Cepu yang rencananya diresmikan pada Oktober 2014 mendatang.
Chairul menjelaskan, angka 845 mbopd memang angka konservatif yang dipatok pemerintah. "Itu konservatif dari pemerintah. Produksi minyak 845.000 itu realistis dan konservatif. Kalau pemerintah baru mau buat 900.000 silakan di APBN P 2015," jawab Chairul.
Menanggapi pemaparan itu, beberapa anggota Komisi VII pesimistis. Anggota dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto pesimistis Cepu akan mencapai full scale sebagaimana direncanakan. Sebab, sejak 2011 peresmian Cepu selalu mundur.
"Riskan jika mengandalkan Cepu, karena setiap tahun kita buat asumsi lifting selalu disebut Cepu, tapi selalu mundur, mundur, dan mundur," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.