Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan Investasi Asing di Perkebunan, Mentan Serahkan ke Jokowi

Kompas.com - 01/10/2014, 12:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menyerahkan langkah teknis pembatasan investasi asing di sektor perkebunan kepada presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo. Pasalnya, dalam Undang-undang Perkebunan yang disahkan DPR, Senin (29/9/2014) lalu pengaturan teknis tersebut belum diatur secara merinci.

"Makanya nanti pemerintah nanti yg mengatur kira-kira bagaimana jalan keluar terbaiknya lah tetapi prinsipnya setiap usaha perkebunan dia harus memberikan ada plasma 20 persen untuk rakyat. Jadi rakyat pasti akan terlibat, pasti akan mendapatkan manfaat dari usaha perkebunan itu," ujar Suswono kepada Kompas.com di Subang, Selasa (30/9/2014).

Lebih lanjut menurut Suswono, UU Perkebunan akan mengatur mengenai usaha perkebunan agar persoalan-persoalan perkebunan seperti konflik dan ketidakperdulian dari pelaku perkebunan kepada rakyat.

Untuk pelaku usaha, UU tersebut kata Suswono juga akan memberikan kepastian hukum yang lebih baik dalam berinvestasi disektor perkebunan. Khusus mengenai poin krusial dalam UU tersebut yaitu tentang investasi asing akan dijabarkan lebih rinci dalam PP dan akan mengatur mengenai jenis komoditi kita apa saja yang akan dibatasi investasinya, skala usaha dan wilayah-wilayah mana saja yang akan diatur dalam PP.

"Kan ada daerah-daerah yang untuk orang investasi aja belum tentu mau kan karena infrastrukturnya gak siap, kalau itu katakanlah misalnya dia diberikan akses misalnya 30 persen disitu misalnya belum tentu yang lokal mau kan investasi di wilayah-wilayah yang infrasnya gak siap tadi," kata Suswono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com